Cegah Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Klungkung Rangkul Pemuda dan Sanggar Seni

Cegah pelanggaran Pemilu,  Bawaslu Klungkung lakukan sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif dengan menyasar berbagai kelompok seni di Kabupaten Klungkung, Sabtu (15/4) di Hotel Wyndham Jivva Resort kawasan pantai lepang Klungkung.

Sosialisasi yang dibuka langsung Ketua Bawaslu Klungkung I Komang Artawan itu menghadirkan narasumber via zoom penggiat pemilu, Erik Kurniawan, kemudian anggota Bawaslu Bali I Wayan Widyardana Putra, dan alumni Sekolah Kader Pengawas Pemilu (SKPP) Klungkung,

Anggota Bawaslu Bali, I Wayan Widyardana Putra mengatakan, masyarakat menjadi apatis karena banyak regulasi pemilu namun penegakannya masih belum maksimal, untuk dapat melaporkan sebuah peristiwa yang mengandung dugaan pelanggaran harus memenuhi berbagai syarat pelaporan, sehingga masyarakat menjadi enggan melaporkannya

"Peran penting pemuda sebagai agent of change atau agen perubahan diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bagaimana masyarakat tidak lagi apatis", tegasnya

Kemudian Ketua Bawaslu Klungkung  I Komang Artawan didampingi anggotanya, Cok Raka Partawijaya dan Ida Ayu Ari Widhiyanthy mengatakan, pelibatan masyarakat terutama pemuda dalam ikut mengawasi proses pemilu sangat diperlukan guna meredam apatisme politik  dimasa datang.

 "Penguatan pengawasan partisipatif oleh masyarakat dapat meminimalisir dan mencegah terjadinya pelanggaran pada pemilu tahun 2024 nanti,." Jelas Artawan

Sementara itu penggiat pemilu Erik Kurniawan dalam materinya yang berjudul membangun paradigma politik untuk kaum muda menjelaskan, tidak ada lagi pilihan bagi para pemuda kecuali  mendobrak reprensetasi  simbolik politik dengan menjadikan pemilu tahun 2024 sebagai start awal.
Pemilu itu alat untuk mengadministrasikan anpao pembangunan.

"Berapa duit telah dikeluarkan didaerah melalui berbagai macam tunjangan kepada masyarakat, jaminan kesehatan tunjangan
sosial dan lain-lain yang akan ditentukan oleh Pemilu", jelasnya

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partispatif yang diikuti 30 orang peserta dari berbagai kelompok seni itu ditutup dengan penampilan lawak stand up comedy I Made Yoga Jayanta dari sanggar seni sana sini Desa Adat Lepang