Uji Petik Bawaslu Klungkung, Menyasar Pemilih Pemula

Klungkung, Badan Pengawas Pemilihan Umum-Uji Petik yang dilaksanakan Bawaslu Klungkung, Jumat (22/7) di Klungkung daratan yakni di Kecamatan Klungkung, Dawan dan Banjarangkan mengambil sampel Pemilih Pemula dan meninggal dunia.

Dikonfirmasi saat melakukan uji petik, Kordiv PHL (Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga) Cok Raka Partawijaya didampingi Kordiv SDMO (Sumber Daya Manusia dan Organisasi) Ida Ayu Ari Widhiyanthy mengatakan, uji petik Bawaslu Klungkung kali ini berdasarkan atas pemutakhiran data pemilih berkelanjutan KPU Klungkung yang dilakukan secara periodik.

"Kami mengambil sampel data berdasarkan hasil pemutakhiran oleh KPU Klungkung periode bulan Juni 2022, "ungkap Cok Parta anggota Bawaslu yang juga pernah menjabat Ketua KPU Klungkung itu

Lebih jelas dikatakan, jumlah data yang diuji petik yaitu dengan kategori pemilih pemula sebanyak 18 orang pemilih tersebar di Kelurahan Semarapura Kaja, Desa Sampalan Tengah dan Desa Getakan, kategori Pemilih meninggal dunia sebanyak 6 orang masing-masing tersebar di Desa Gelgel sebanyak 4 orang dan di Desa Besan 2 orang pemilih.

Sementara itu Kordiv SDMO Bawaslu Klungkung yang akrab dipanggil Ida Ayu Ari menambahkan, ada beberapa kendala yang dialami saat melakukan uji petik, seperti dengan tidak bisanya aparat desa membuka akses data di aplikasi SIAK (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan), sehingga untuk mencocokan data harus memanggil Kepala lingkungan atau KBD (Kelian Banjar Dinas) Desa setempat. Permasalahan selanjutnya perpindahan penduduk dapat dilakukan dengan langsung ke Disdukcapil sehingga mutasi penduduk tersebut tidak terpantau oleh aparat desa.

Seperti diketahui rapat pemutakhiran data pemilih berkelanjutan periode bulan Juni tahun 2022 yang dilaksanakan oleh KPU Klungkung, senin (27/6) terdapat 15 orang pemilih pemula dan 7 orang pemilih meninggal dunia, jumlah total pemilih berkelanjutan bulan juni 2022 sebanyak 158.664 pemilih