Bawaslu Klungkung Audiensi dengan SMK Pariwisata Yapparindo Bahas Rencana Kolaborasi-Sosialisasi Kepemiluan

Semarapura  Bawaslu Klungkung – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Klungkung melaksanakan audiensi ke SMK Pariwisata Yapparindo Klungkung sebagai tindak lanjut instruksi Bawaslu Republik Indonesia (RI) agar tetap aktif berkegiatan pasca berakhirnya tahapan Pemilu dan Pemilihan 2024.

Audiensi dilaksanakan oleh Anggota Bawaslu Klungkung, Sang Ayu Mudiasih bersama Ida Ayu Ari Widhiyanty, dan diterima langsung oleh Kepala SMK Pariwisata Yapparindo Klungkung, I Wayan Dharmayasa, didampingi Waka Humas I Ketut Ngenteg, Kamis (4/9)

Anggota Bawaslu Klungkung, Sang Ayu Mudiasih, menyampaikan bahwa kunjungan ke sekolah merupakan amanat dari Bawaslu RI sekaligus implementasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

“Pasca pemilu, strategi kami adalah bagaimana memelihara demokrasi agar tetap baik. Menyasar pemilih pemula pastilah ke sekolah. Generasi muda perlu diberikan pendidikan politik dan demokrasi. Kami mendorong spirit siswa untuk ikut mengawasi demokrasi agar demokrasi di Kabupaten Klungkung berjalan dengan baik,” tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu Klungkung juga menginisiasi rencana penandatanganan perjanjian kerja sama dengan SMK Pariwisata Yapparindo Klungkung. Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi dalam edukasi kepemiluan, termasuk pemberian materi wawasan kebangsaan, pendidikan politik, dan pengawasan partisipatif kepada siswa sebagai calon pemilih pada Pemilu 2029.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Klungkung lainnya, Ida Ayu Ari Widhiyanty, menekankan pentingnya strategi pencegahan dini.

“Kami terus berkomitmen merawat demokrasi melalui kegiatan edukatif, terutama menyasar pemilih pemula,” ujarnya.

Kepala SMK Pariwisata Yapparindo Klungkung, I Wayan Dharmayasa, menyambut baik rencana kolaborasi tersebut. “Terima kasih kepada Bawaslu atas agenda ini. Ke depannya, kami siap memfasilitasi kegiatan sosialisasi, misalnya sebulan sekali.  Agar siswa memiliki gambaran jelas tentang pemilu mendatang,” ungkapnya.

Pihak sekolah menilai kolaborasi ini akan memperkaya pembelajaran siswa terkait demokrasi sekaligus membentuk pemilih pemula yang jujur, cerdas, dan berintegritas.

Melalui kerja sama ini, diharapkan pemahaman tentang demokrasi dan kepemiluan dapat tertanam sejak dini pada generasi muda, sehingga mampu mewujudkan pemilih yang aktif berkontribusi dalam peningkatan kualitas demokrasi pada Pemilu 2029 mendatang.