Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Klungkung Awasi Coktas di Nusa Penida, Temukan Data Pemilih Tidak Akurat

1

Semarapura, Bawaslu Klungkung – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klungkung melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian terbatas (Coktas) oleh KPU Klungkung di wilayah Kecamatan Nusa Penida, Senin (29/9). Pengawasan dilakukan oleh pimpinan dan staf Bawaslu Klungkung yang dibagi menjadi tiga tim.

Tim pertama dipimpin Anggota Bawaslu Klungkung Ida Ayu Ari Widhiyanty bersama staf, melaksanakan pengawasan di Desa Ped, Desa Kutampi Kaler, dan Desa Batununggul. Dari hasil pengawasan terhadap 14 data pemilih yang divalidasi KPU Klungkung, ditemukan 3 nama yang masih hidup namun terdata telah meninggal dunia. Temuan ini didukung keterangan perangkat desa setempat dan hasil verifikasi langsung ke rumah warga.

Tim kedua yang dipimpin Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Supardika, mengawasi pelaksanaan Coktas di Desa Kampung Toyapakeh dan Desa Klumpu. Hasil pengawasan menemukan seorang warga bernama Salimah yang terdata meninggal, padahal masih hidup. Bawaslu kemudian merekomendasikan kepada KPU Klungkung agar yang bersangkutan kembali dimasukkan ke daftar pemilih agar dapat menggunakan hak pilihnya.

“Coktas merupakan langkah strategis untuk menjaga kualitas dan akurasi data pemilih. Kami ingin memastikan bahwa data yang digunakan benar-benar valid. Fokus pengawasan PDPB mencakup pemilih meninggal dunia, pemilih baru potensial, serta pemilih yang pindah masuk maupun keluar wilayah,” ujar Supardika.

Sementara itu, tim ketiga yang dipimpin Anggota Bawaslu Klungkung Sang Ayu Mudiasih, menyasar sejumlah desa, antara lain Suana, Pejukutan, Tanglad, Sekartaji, dan Batukandik. Dari hasil pengawasan, ditemukan seorang warga Desa Suana atas nama I Nyoman Ladra yang tercatat meninggal, namun faktanya masih hidup.

Menurut Sang Ayu, Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) merupakan fondasi penting dalam penyusunan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu mendatang. Karena itu, Bawaslu Klungkung terus memperkuat koordinasi lintas sektor, mendorong partisipasi masyarakat, serta menerbitkan surat pencegahan dini agar Pemilu berikutnya berlangsung akurat, transparan, dan demokratis.

Seluruh hasil pengawasan dan temuan di lapangan akan dirangkum serta dibahas bersama KPU Klungkung dalam Rapat Pleno Rekapitulasi PDPB berikutnya. Melalui kegiatan ini, Bawaslu Klungkung menegaskan komitmennya untuk menjaga keakuratan data pemilih sebagai upaya mewujudkan Pemilu yang berkualitas, berintegritas, dan dipercaya masyarakat.

Humas Bawaslu Klungkung

Tag
Berita