Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Klungkung Dukung Penguatan Kompetensi Pengelola IKP dalam Sosialisasi Puslitbangdiklat Bawaslu RI

1

Semarapura, Bawaslu Klungkung – Staf Divisi Pencegahan dan Humas Bawaslu Kabupaten Klungkung menghadiri Rapat Sosialisasi Standar Mutu Data dan Program Pengembangan Kompetensi Pengelola Data Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) pada Senin (24/11). Diselenggarakan oleh Pusat Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan (Puslitbangdiklat) Bawaslu RI.

Kegiatan secara daring melalui aplikasi Zoom ini diikuti oleh Kepala Sekretariat serta Koordinator Sekretariat Bawaslu/Panwaslih Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia sesuai dengan undangan resmi yang dikeluarkan oleh Puslitbangdiklat Bawaslu RI. Kehadiran Bawaslu Klungkung merupakan bentuk komitmen dalam memperkuat kualitas pengelolaan data IKP sebagai instrumen penting dalam mendeteksi potensi kerawanan pemilu sejak dini.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Puslitbangdiklat Bawaslu RI, Roy M Siagan, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan standar mutu data guna memastikan seluruh proses pencegahan dan pengawasan pemilu berjalan efektif, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ia juga menekankan bahwa pengembangan kompetensi bagi para pengelola data menjadi pondasi penting dalam menjaga kualitas kajian indeks kerawanan pemilu di tingkat daerah.

“Standar mutu data bukan hanya soal teknis pengelolaan, tetapi fondasi utama dalam memastikan setiap langkah pencegahan dan pengawasan pemilu berjalan tepat sasaran. Karena itu, penguatan kompetensi pengelola data IKP menjadi kebutuhan strategis agar kita mampu membaca potensi kerawanan secara lebih akurat dan responsif,” ujar Kepala Puslitbangdiklat Bawaslu RI, Roy Siagan.

Setelah pembukaan, materi dilanjutkan oleh pemateri dari Puslitbangdiklat Bre Ikrajendra yang memaparkan tujuan utama pelaksanaan sosialisasi ini. Dalam penyampaiannya, Bre menegaskan, “Sosialisasi IKP ini kami laksanakan untuk meningkatkan kapasitas sekaligus mengembangkan kompetensi para pengelola data di seluruh tingkatan. Dengan pemahaman yang lebih kuat terhadap metodologi dan standar penyusunan IKP, diharapkan setiap daerah mampu menghasilkan data kerawanan pemilu yang lebih akurat, terukur, dan dapat diandalkan sebagai dasar pengambilan kebijakan.”

Lebih lanjut, penguatan kapasitas ini juga akan terintegrasi dengan sistem pembelajaran LMS Bawaslu, sehingga seluruh pegawai dapat mengikuti materi pengembangan kompetensi secara berkelanjutan dan terstruktur,” jelas Bre Ikrajendra dalam pemaparannya.

Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya memperoleh pemahaman teknis terkait standar mutu data IKP, tetapi juga mendapatkan bekal untuk meningkatkan kualitas analisis kerawanan pemilu di daerah masing-masing. Penguatan kapasitas ini menjadi langkah strategis untuk memastikan setiap proses pengawasan dapat dilakukan secara lebih presisi dan berbasis data.

Bawaslu Klungkung memandang sosialisasi ini sebagai momentum penting untuk menyatukan persepsi dan meningkatkan profesionalitas dalam mengelola data kerawanan pemilu. Dengan dukungan sistem pembelajaran terpadu melalui LMS Bawaslu, pengembangan kompetensi pegawai diharapkan dapat berjalan lebih sistematis, mudah diakses, dan berkelanjutan.

Dengan demikian, Bawaslu Klungkung berkomitmen untuk terus memperkuat kualitas data serta meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kerawanan pemilu. Melalui sinergi yang solid dan peningkatan kapasitas yang berkelanjutan, Bawaslu berharap dapat mewujudkan pengawasan pemilu yang lebih efektif, akuntabel, dan responsif terhadap dinamika demokrasi di tingkat daerah.

Humas Bawaslu Klungkung

Tag
Berita