Lompat ke isi utama

Berita

Penguatan Pendidikan Demokrasi Pemilih Pemula, Bawaslu Klungkung Gandeng SMK TI Bali Global Klungkung

1

Semarapura, Bawaslu Klungkung – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klungkung melaksanakan audiensi ke SMK TI Bali Global Klungkung sebagai tindak lanjut instruksi Bawaslu Republik Indonesia (RI) untuk tetap aktif berkegiatan pasca berakhirnya tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024.

Audiensi yang dilaksanakan oleh Anggota Bawaslu Klungkung, Sang Ayu Mudiasih dan Ida Ayu Ari Widhiyanty, bersama jajaran anggota dan staf, diterima langsung oleh Kepala SMK TI Bali Global Klungkung, I Gusti Lanang Made Puji.

Dalam pertemuan tersebut, Anggota Bawaslu Klungkung, Sang Ayu Mudiasih, menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama dengan pihak sekolah dalam rangka sosialisasi pendidikan politik dan demokrasi bagi pemilih pemula, sekaligus memperkenalkan program Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) kepada para siswa.

“Pasca pemilu, strategi kami adalah bagaimana memelihara demokrasi agar tetap baik. Menyasar pemilih pemula pastilah ke sekolah. Generasi muda perlu diberikan pendidikan politik dan demokrasi. Kami mendorong spirit siswa untuk ikut mengawasi Pemilu agar demokrasi di Kabupaten Klungkung berjalan dengan baik,” ujar Sang Ayu.

Ia menambahkan, ke depan Bawaslu Klungkung akan mengoptimalkan kegiatan sosialisasi dan pendidikan kepemiluan agar para siswa tidak hanya memahami pentingnya menggunakan hak pilih, tetapi juga memiliki kesiapan untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga integritas Pemilu.

“Mohon kami diberikan ruang dan waktu untuk melakukan sosialisasi karena siswa punya peran penting dalam ikut mengawasi jalannya pemilu agar berlangsung Luber dan Jurdil,” tambahnya.

Selain itu, Bawaslu Klungkung juga menginisiasi rencana penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) dengan sejumlah sekolah, termasuk SMK TI Bali Global, guna memperkuat sinergi dalam edukasi kepemiluan.

“Kami berharap sekolah menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepemiluan serta membentuk karakter pemilih yang cerdas dan berintegritas. Bawaslu siap memberikan materi wawasan kebangsaan, pendidikan politik, dan pengawasan partisipatif kepada siswa sebagai calon pemilih di Pemilu 2029,” jelasnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Klungkung, Ida Ayu Ari Widhiyanty, menekankan pentingnya strategi pencegahan dini dibandingkan penindakan pelanggaran.

“Kami terus berkomitmen merawat demokrasi melalui kegiatan edukatif, terutama menyasar pemilih pemula,” tegasnya.

Kepala SMK TI Bali Global Klungkung, I Gusti Lanang Made Puji, menyambut baik inisiatif kerja sama tersebut dan menyatakan kesiapan pihak sekolah untuk memfasilitasi kegiatan sosialisasi Bawaslu Klungkung.

“Kami terbuka jika Bawaslu ingin memberikan pendidikan demokrasi ke siswa. Program Bawaslu sangat bagus. Kami siap menerima agar pemilih pemula memiliki gambaran tentang pemilu yang akan datang,” ungkapnya.

Pihak sekolah juga menilai kolaborasi ini akan memperkaya wawasan siswa tentang demokrasi sekaligus membentuk pemilih muda yang jujur, cerdas, dan berintegritas. Ia berharap pelibatan siswa dalam program P2P dapat segera ditindaklanjuti setelah Bawaslu bersurat secara resmi ke sekolah.

Melalui kerja sama ini, Bawaslu Klungkung berharap pemahaman tentang demokrasi dan kepemiluan dapat tertanam sejak dini pada generasi muda, sehingga mampu mewujudkan pemilih yang aktif, berintegritas, dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas demokrasi pada Pemilu 2029 mendatang.

Humas Bawaslu Klungkung

Tag
Berita