Lompat ke isi utama

Berita

Sinergi dengan Sekolah Perkuat Demokrasi, Bawaslu Klungkung Audiensi ke SMA Pariwisata PGRI Dawan

1

Semarapura, Bawaslu Klungkung — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Klungkung melaksanakan audiensi ke SMA Pariwisata PGRI Dawan (PARIS) sebagai tindak lanjut instruksi Bawaslu Republik Indonesia (RI) untuk tetap aktif berkegiatan pasca berakhirnya tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024.

Audiensi yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Supardika, bersama jajaran anggota dan staf, diterima oleh Kepala SMA Pariwisata PGRI Dawan, Ida Bagus Gde Parwita.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Supardika, menegaskan bahwa kunjungan ke sekolah merupakan amanat dari pimpinan Bawaslu RI serta sejalan dengan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

“Pasca pemilu, strategi kami adalah bagaimana memelihara demokrasi agar tetap baik. Menyasar pemilih pemula pastilah ke sekolah. Generasi muda perlu diberikan pendidikan politik dan demokrasi. Kami mendorong spirit siswa untuk ikut mengawasi Pemilu agar demokrasi di Kabupaten Klungkung berjalan dengan baik,” ujar Supardika.

Ia menambahkan, ke depan Bawaslu Klungkung akan mengoptimalkan sosialisasi pendidikan politik dan demokrasi bagi pemilih pemula, agar para siswa tidak hanya bersedia menggunakan hak pilihnya, tetapi juga siap untuk dipilih.

“Mohon kami diberikan ruang dan waktu untuk melakukan sosialisasi karena siswa punya peran penting dalam ikut mengawasi jalannya pemilu agar berlangsung Luber dan Jurdil,” tambahnya.

Sementara itu, Anggota Bawaslu Klungkung, Sang Ayu Mudiasih, menginisiasi rencana penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) antara Bawaslu Klungkung dan SMA Pariwisata PGRI Dawan. MoU ini bertujuan memperkuat sinergi dalam edukasi kepemiluan.

“Kami berharap sekolah menjadi mitra strategis dalam menyampaikan informasi kepemiluan serta membentuk karakter pemilih yang cerdas dan berintegritas. Bawaslu siap memberikan materi wawasan kebangsaan, pendidikan politik, dan pengawasan partisipatif kepada siswa sebagai calon pemilih di Pemilu 2029,” jelasnya.

Pada masa non-tahapan ini, lanjutnya, penting dilakukan sosialisasi mengenai pengawasan partisipatif kepada para siswa.

“Kami siap kapan pun melakukan sosialisasi bila sekolah memberikan waktu,” ujar Sang Ayu.

Sedangkan Anggota Bawaslu Klungkung, Ida Ayu Ari Widhiyanty, menekankan pentingnya strategi pencegahan dini dibandingkan penindakan.

“Kami terus berkomitmen merawat demokrasi melalui kegiatan edukatif, terutama menyasar pemilih pemula,” tegasnya.

Kepala SMA Pariwisata PGRI Dawan, Ida Bagus Gde Parwita, menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menyatakan kesiapan pihak sekolah untuk memfasilitasi kegiatan sosialisasi Bawaslu Klungkung.

“Kami terbuka jika Bawaslu ingin memberikan pendidikan demokrasi ke siswa. Apa yang diberikan agar mereka mengerti terkait kepemiluan. Program Bawaslu sangat bagus. Kami siap menerima. Silakan saja, agar pemilih pemula memiliki gambaran tentang pemilu yang akan datang,” ungkapnya.

Pihak sekolah menilai kolaborasi ini akan memperkaya pembelajaran siswa tentang demokrasi sekaligus membentuk pemilih pemula yang jujur, cerdas, dan berintegritas.

Melalui kerja sama ini, diharapkan pemahaman tentang demokrasi dan kepemiluan dapat tertanam sejak dini pada generasi muda, sehingga mampu mewujudkan pemilih yang aktif, berintegritas, dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas demokrasi pada Pemilu 2029 mendatang.

Humas Bawaslu Klungkung

Tag
Berita