Bawaslu Bali Gelar SKPP Tingkat Menengah Dengan 30 Peserta Hasil Seleksi
|
Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani, Membuka Kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Tingkat Menengah, Di di Pullman Hotels and Resorts, Selasa (5/10)
Klungkung, Badan Pengawas Pemilihan Umum-Bawaslu Bali menggelar kegiatan Sekolah Kader Pengawas Pemilu Partisipatif tingkat menengah yang dibuka langsung oleh Ketua I Ketut Ariyani, Selasa (5/10) di Pullman Hotels and Resorts Kuta. Sebanyak 30 orang peserta hasil seleksi dari pelaksanaan SKPP tingkat dasar di dua titik kembali dikumpulkan untuk mengikuti pengembangan lanjutan guna memperdalam pemahaman mengenai pengawasan partisipatif, kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, dimana sebelum dimulai peserta wajib melakukan rapid test antigen.
Kegiatan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif yang digelar dari tanggal 05 s.d 09 Oktober itu menghadirkan Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar, Ketua Bawaslu Bali Ketut Ariyani, Anggota, I Wayan Widyardana Putra, I Ketut Rudia, I Ketut Sunadra, dan I Wayan Wirka, beserta Narasumber/Fasilitator SKPP Tingkat Menengah Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali. dan Narasumber eksternal dari penggiat pemilu, Jeirry Sumampouw.
Fritz Edward Siregar dalam arahannya menjelaskan, pentingnya pengawasan partisipatif dalam menjaga keamanan demokrasi di Indonesia. Mengapa demikian, hal ini dapat dilihat ketika terjadi tindakan pelanggaran dalam tahapan pemilu /pemilihan yang masih minimnya jumlah pelapor jika dibandingkan dengan pelapor yang melaporkan tindakan kriminal, seperti pencurian atau pemukulan. Minimnya jumlah pelapor ini disebabkan oleh tingkat kesadaran masyarakat terkait pemilu /pemilihan yang masih tergolong rendah. Melalui kegiatan SKPP ini, ia berharap dapat menciptakan perpanjangan tangan dan telinga dari Bawaslu untuk mengawasi dan menegakkan keamanan pelaksanaan pemilu /pemilihan di Indonesia.
Sementara itu kegiatan SKPP lebih diwarnai dengan diskusi antar kelompok dengan membedah contoh kasus terkait dengan pelanggaran dalam pemilihan bupati. Selanjutnya peserta SKPP juga diminta untuk memaparkan rencana aksi yang akan direalisasikan setelah mengikuti kegiatan SKPP tingkat menengah sesuai dengan kearifan lokal yang berada di daerahnya masing-masing.