Bawaslu Klungkung Hadiri Gakkumdu Award 2025: Perkuat Sinergi Penegakan Hukum yang Profesional dan Berintegritas

Jakarta, Bawaslu Klungkung – Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Klungkung hadir dalam Kegiatan Sentra Gakkumdu Award Tahun 2025 melalui keikutsertaan Anggota Ida Ayu Ari Widhiyanthy. Kegiatan yang digelar pada 10–12 Desember 2025 di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, dan mengusung tema “Sinergi Penegakan Hukum Pemilu yang Profesional, Transparan, dan Berintegritas,” tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Bawaslu RI, Dr. Rahmat Bagja, S.H., LL.M., pada Rabu (11/12).

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Anggota Bawaslu RI, unsur Sentra Gakkumdu, Bawaslu Provinsi se-Indonesia, serta Bawaslu Kabupaten/Kota dari berbagai daerah sebagai bagian dari upaya memperkuat kolaborasi dalam penanganan tindak pidana pemilu.

Pada sesi pembukaan, rangkaian acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Bawaslu, serta doa bersama. Lebih lanjut, laporan penyelenggara disampaikan oleh Maria Sinaga, S.H., M.H., selaku Plh. Kabiro Penanganan Pelanggaran. Ia menegaskan pentingnya konsistensi, akuntabilitas, serta ketertiban administrasi dalam seluruh proses penilaian Gakkumdu Award 2025.

Sementara itu, Koordinator Divisi SDMO dan Datin, Dr. Herwin J. H. Malonda, M.Pd., M.H., menyoroti urgensi transformasi lembaga dalam menghadapi perkembangan kecerdasan buatan dan dinamika kejahatan pemilu yang semakin kompleks. Ia menyampaikan bahwa regulasi saat ini belum sepenuhnya mencakup modus kejahatan yang berkembang cepat, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas, digitalisasi data, serta standar forensik yang lebih kuat. “Ke depan, pendekatan penanganan harus tidak sekadar reaktif, tetapi juga analitis dan preventif, mengingat masyarakat kini dapat mengakses informasi dengan sangat cepat,” tegasnya.

Lebih lanjut, "Gakkumdu Award adalah kegiatan strategis yang menjadi legacy penguatan Sentra Gakkumdu,” ujar Anggota Bawaslu RI, Dr. Puadi, S.H., M.M. Ia menegaskan bahwa ajang ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk apresiasi atas dedikasi seluruh unsur dalam menjaga integritas penanganan pelanggaran pemilu. “Penilaian dilakukan secara objektif dan terstruktur melalui verifikasi administrasi, teknis penanganan, serta ketertiban dokumen, mencakup lima kategori: Soliditas, Fasilitasi, Kinerja Daerah 3T, Inovasi, dan Edukasi Terbaik. Semoga kegiatan ini menjadi momentum evaluasi bersama untuk meningkatkan kualitas penegakan hukum pemilu ke depan,” tutupnya.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dan peresmian oleh Ketua Bawaslu RI, Dr. Rahmat Bagja, S.H., LL.M. Ia menyampaikan informasi penggalangan dana untuk korban banjir di Sumatera Utara serta apresiasi kepada seluruh unsur Gakkumdu atas kerja keras dan kolaborasi dalam penanganan tindak pidana pemilu. Bagja menegaskan bahwa pidana adalah langkah terakhir setelah pencegahan, serta pentingnya menjunjung prinsip keadilan dan kemanfaatan. Kegiatan dibuka secara resmi melalui pemukulan gong oleh Ketua Bawaslu RI bersama seluruh Anggota Bawaslu.

Gakkumdu Award merupakan instrumen strategis Bawaslu dalam memperkuat tata kelola penanganan tindak pidana pemilu. Ajang ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga sarana evaluasi menyeluruh terhadap kualitas kerja Sentra Gakkumdu di seluruh Indonesia. Melalui kegiatan ini, Bawaslu Klungkung mendorong penguatan koordinasi dan peningkatan kapasitas jajaran Sentra Gakkumdu di daerah. Hasil pembelajaran dari kegiatan nasional ini akan ditindaklanjuti dengan penguatan internal, penertiban administrasi penanganan pelanggaran, serta optimalisasi pencegahan sebagai upaya menjaga integritas penegakan hukum pemilu di Kabupaten Klungkung.