Bawaslu se-Bali Bagikan Sembako Kepada Warga Terdampak Gempa Di Desa Trunyan dan Ban
|
Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Ariyani Menyerahkan Bantuan Kepada Korban Gempa di Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem
Klungkung, Badan Pengawas Pemilihan Umum-Sabtu dini hari, Bali di guncang gempa, bencana tersebut menjadi pukulan berat untuk pulau Dewata. Gempa magnitude 4,8 mengakibatkan sejumlah wilayah di Pulau Bali porakporanda, salah satu yang cukup mengalami kerusakan adalah Desa Trunyan, Kintamani, Bangli dan Desa Ban, Kubu, Karangasem.
Sebagai bentuk kepedulian, Bawaslu Provinsi Bali serta Bawaslu Kabupaten/Kota se- Bali membagikan paket sembako kepada warga terdampak di dua Desa tersebut. Bantuan sembako itu diserahkan di Dermaga Desa Kedisan Kintamani dan di Desa Ban, Kubu, Jumat (22/10).
Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Ariyani yang saat itu didampingi oleh jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota menuturkan bahwa aksi ini merupakan bentuk tali kasih terhadap masyarakat yang terdampak bencana.
“Bantuan yang kami galang dan bagikan kali ini mungkin jauh dari kata cukup, namun setidaknya bisa sedikit meringankan korban bencana ini. Kami berharap apa yang telah kami berikan kali ini bisa terdistribusi dengan baik,” tutur Kordiv Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Bali tersebut.
Ditemui di tempat yang sama saat memberikan sembako, Ketua Bawaslu Kabupaten Karangasem, I Putu Gede Suastrawan mengatakan bahwa pihaknya telah berkoodinasi dengan Perbekel Desa Ban, I Gede Tamu Sugiantara terkait kebutuhan yang diperlukan korban gempa.
“Kami telah melakukan kordinasi dengan Perbekel Desa Ban mengenai apa yang dibutuhkan para korban, mulai dari tendon air yang pecah pasca gempa, alas tempat untuk tidur, dan beberapa keperluan rumah tangga lainnya,” ujar Suastrawan.
Gempa yang mengguncang Bali sabtu dini hari lalu mengakibatkan sebanyak dua orang warga di Desa Trunyan dan satu orang warga desa Ban meninggal dunia, dua diantaranya merupakan anak – anak, satu berusia delapan tahun dan satu lagi berusia tiga tahun. ( Humas Bawaslu Provinsi Bali)