Jelang Sosialisasi Dengan Para Disabilitas, Bawaslu Klungkung Gandeng Guru Pendamping Dari SLB
|
Klungkung, Badan Pengawas Pemilihan Umum-Dalam melaksanakan sosialiasi Pengawasan Pemilu Partisiaptif dengan menyasar para penyandang disabilitas, Bawaslu Klungkung undang Kepala Sekolah dan guru pendamping Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Klungkung serta alumni SKPP (Sekolah Kader Pengawas Pemilu) dalam rapat sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif pada Kamis (22/09), diruang rapat kantor Bawaslu Klungkung.
Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Artawan menjelaskan, Bawaslu Klungkung mengundang para guru SLB tersebut, bertujuan untuk dapat melakukan pemahaman bersama terkait bagaimana teknis pelaksanaan sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang melibatkan peserta dari para penyandang disabilatas.
"Kami dalam melaksanakan sosialiasi belum mempunyai tenaga profesional sebagai penerjemah, harapannya para guru pendamping agar dapat ikut serta mendampingi para muridnya sehingga semua materi sosialisasi dapat dimengerti oleh peserta,"ujarnya
Sementara itu Anggota Bawaslu Klungkung Kordiv Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Cok Raka Partawijaya menegaskan, nantinya dalam sosialisasi tersebut akan ditekankan betapa pentingnya pemilu, apa itu pengawasan partisipatif pemilu, sehingga nantinya meskipun mereka penyandang disabilatas namun dapat menggetoktularkan minimal kesesama temannya
"Kami akan tetap konsisten merangkul para penyandang disabilitas yang dulu terkesan termarginalkan untuk ikut berpartisipasi dalam pemilu," tegaskan
Terkait dengan pendampingan kepada kepada murid penyandang disabilitas, kepala Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Klumgkung, Ni Made Santini Wati mengatakan ia beserta guru pendamping siap akan menfasilitasinya meskipun para guru bukanlah orang yang ahli penterjemah, dan meraka pun kadang masih belajar dalam memahami cara berkomunikasi dengan para murid.
"Karena untuk berkomunikasi dengan mereka dibutuhkan kondisi yang nyaman dan mereka mempunyai kode tersediri, "jelasnya