Peminat Sekolah Kader Pengawas Pemilu (SKPP) Bawaslu Lampaui Kuota

Kordiv PHL Bawaslu Provinsi Bali Bersama Dua Anggota Lainnya Saat Membuka Rapat Dalam Rangka Persiapan Teknis PelaksanaanSekolah Kader Pengawas Partisipatif Tingkat (SKPP) Dasar Tahun 2021 Di Ruang Rapat Kantor Bawaslu Provinsi Bali, Rabu (2/6)

Klungkung Badan Pengawas Pemilihan Umum-Untuk memantapkan teknis pelaksanaan program Sekolah Kader Pengawas Pemilu (SKPP), Bawaslu Provinsi Bali kembali melaksanakan rapat teknis yang melibatkan Bawaslu Kabupaten Kota se-Bali. Ketua Bawaslu Klungkung, I Komang Artawan dan Kordiv PHL, Cok Raka Partawijaya beserta Korsek, Ni Made Rusmini Juga turut ambil bagian, hadir dalam pelaksanaan rapat yang digelar di ruang rapat Kantor Bawaslu Bali, Rabu (2/6), kemarin.

Membuka rapat tersebut Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Bali, I Wayan Widyardana Putra menyampaikan apresiasinya terhadap keberhasilan Bawaslu Kabupaten/Kota yang dalam waktu 24 jam dapat memenuhi jumlah calon peserta SKPP tingkat dasar dan bahkan melebihi dari kuota yang ditetapkan oleh Bawaslu RI.

"Peserta yang tidak lolos karena kuota atau pra syarat jangan dibiarkan lepas begitu saja, ikutkan mereka dalam kegiatan sosialisasi atau kegiatan lainnya," ujar Wayan Widy sapaan akrab kordiv PHL Bawaslu Bali itu.

Sementara itu Pengampu Divisi Hukum, Humas, dan Data Informasi Bawaslu Bali, I Ketut Rudia menyampaikan optimismenya akan pelaksanaan SKPP tingkat dasar tersebut, dimana melalui pelaksanaan SKPP dapat membawa harapan yang bagus terhadap bagaimana melakukan penggalangan upaya-upaya pengawasan secara partisipatif untuk kemajuan demokrasi dengan melibatkan pemilih pemula dan organisasi kepemudaan. "Harapannya nanti dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang mempunyai kontribusi dan kepedulian terhadap demokrasi ini melalui proses pemilu maupun pemilihan”, jelas Rudia. Rapat Teknis SKPP yang di pandu Kabag PHL itu juga dihadiri oleh Kordiv Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bali I Ketut Sunadra.