Peningkatan Kapasitas Manajemen Sumber Daya Manusia Pengawas dan Kesekretariatan Pada Bawaslu Kabupaten/Kota
|
Klungkung, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Bawaslu Kabupaten dan Bawaslu Provinsi itu terdiri dari dua unsur lembaga didalam satu lembaga tersebut , seperti di Bawaslu Kabupaten Klungkung ada Komisioner dan kesekretariatan dimana mempunyai tugas dan fungsi yang berbeda" ujar Ketut Ariyani, SE,.MM (Ketua Bawaslu Prov.Bali) pada penyampaian materinya didalam acara kegiatan Peningkatan Kapasitas Manajemen Sumber Daya Manusia Pengawas dan Kesekretariatan Pada Bawaslu Kabupaten/Kota di Whyndham Tamansari Jivva Resort, Senin (26/10/2020)
Srikandi Bawaslu Bali ini juga menjelaskan, untuk melaksanakan tugas dan fungsi Bawaslu Kabupaten, Komisioner memerlukan dukungan dari sekretariat karena tanpa sekretariat komisioner tidak bisa menjalankan programnya, karena kewenangan pertanggung jawaban keuangan secara administrasi itu dipertanggungjawabkan oleh sekretariat dalam hal ini Korsek, oleh karena itu antara Kesekretariatan dan Komisioner harus tetap bersinergi dalam melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing.
Menyinggung tugas dan kewajiban Bawaslu Kab/Kota terkait dengan pencegahan dan penindakan Ketut Ariyani mengatakan "meskipun Bawaslu Kabupaten Klungkung tidak berpilkada namun harus tetap melaksanakan atensi terhadap potensi-potensi kecurangan yang dilakukan di Kabupaten Klungkung yang dikondisikan untuk kepentingan-kepentingan pilkada Kabupaten sebelah atau tetangga yang berpilkada" jelasnya.
Sementara itu Dr. Drs. I Made Wena, M.si yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Bawaslu Klungkung tersebut memaparkan terkait tentang tema Mengenal Diri Dan "Sim-Ps Kunci Produktivitas Kinerja Kesekretariatan Bawaslu.
Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar ini menjelaskan kita akan bisa berhasil sukses atau bisa menjadi orang kalau kita bisa mengenal diri kita.Dan cobalah dikenal diri kita lebih banyak dari ketika kita mengerjakan sesuatu, karena sejatinya lebih sulit mengenal diri kita sendiri daripada mengenali orang lain.
Selanjunya untuk dapat bekerja secara optimal maka kita harus terlebih dahulu mengenal lembaga kita dan bagaimana lembaga kita dapat bekerja dan bagaimana manajemen lembaga tempat kita bekerja dan yang menjadi indikator untuk melihat tinggi rendahnya kualitas atau kompetensi yang dimiliki oleh seorang staf adalah pencapaian-pencapaian kerja yang dilimpahkan oleh atasan dan dapat dikerjakan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang diharapkan.